Pengaturan Kamera Vivo V5 / V5 Plus Agar Hasil Maksimal
Setting Pengaturan Kamera Vivo V5/V5 Plus - Mode profesional yang dikenal sebagai mode manual di ponsel Vivo V5 Plus hampir ibarat dengan mode manual kamera DSLR, sebab Anda sanggup menyesuaikan pencahayaan sesuai kebutuhan Anda. Mode manual di telepon ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan kamera ibarat kecepatan rana, ISO, white balance, mode pemfokusan, dan kompensasi pencahayaan. Dengan bermain dengan pengaturan ini Anda sanggup menangkap foto-foto kreatif ibarat eksposur panjang dan jejak cahaya, yang sebaliknya tidak akan mungkin menggunakan mode otomatis.
Dalam posting ini, Anda akan mengetahui bagaimana Anda sanggup menggunakan pengaturan ini dalam mode profesional untuk mendapat hasil terbaik dengan menggunakan smartphone Vivo V5 Plus.
Shutter Speed dalam Mode Profesional Kamera Vivo V5 Plus
Shutter Speed adalah lamanya waktu rana di kamera terbuka untuk memaparkan sensor gambar. Kecepatan rana ditandai dalam detik atau kepingan detik, misalnya 2 detik, 10 detik, 1/50 detik, 1/250 detik, dll. Kecepatan rana yang lebih cepat sanggup digunakan untuk membekukan subjek dalam bingkai Anda, sedangkan kecepatan rana lambat sanggup digunakan untuk menangkap subjek dalam gerakan atau eksposur lama tembakan.
Aplikasi kamera Vivo V5 Plus memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan rana secara manual secepat 1/12000 detik dan selambat 32 detik, kecepatan rana tercepat yang saya temui hingga dikala ini dalam kamera ponsel.
Menggunakan kecepatan rana 1/500 detik atau lebih cepat, Anda sanggup membekukan gerakan subjek yang bergerak cepat ibarat olahragawan atau burung / hewan. Kecepatan rana yang cepat akan memastikan bahwa subjek yang bergerak dengan kecepatan tinggi tampak stabil dan tajam di foto. Seperti pada gambar di bawah ini, saya ingin membekukan gerakan subjek dalam bingkai saya, jadi saya menggunakan kecepatan rana cepat menggunakan mode manual di aplikasi kamera seluler saya.
Jika Anda ingin menangkap adegan yang sama tetapi ingin memberikan beberapa gerakan, Anda sanggup menggunakan kecepatan rana lambat untuk meningkatkan durasi sebab sensor gambar terpapar. Dengan demikian, Anda akan sanggup mengambil foto yang memberikan gerakan, bisa jadi olahragawan yang bergerak atau binatang.
Ada situasi dikala momen berlangsung selama lebih dari sepersekian detik dan untuk menangkap momen ibarat itu Anda perlu memperlambat kecepatan rana. Misalnya, Anda ingin menangkap jejak cahaya dari mobil yang bergerak yang mengharuskan Anda untuk menggunakan kecepatan rana secepat 4-5 detik. Kecepatan rana lambat tidak hanya ihwal menangkap gerakan ringan, Anda juga sanggup menggunakan kecepatan rana lambat dalam kondisi cahaya rendah.
ISO dalam Mode Profesional Vivo V5 Plus
ISO yaitu kepekaan kamera Anda terhadap cahaya yang tersedia. Ini berarti bahwa semakin rendah nomor ISO, semakin banyak cahaya yang diharapkan oleh sensor kamera untuk mengekspos foto dengan benar. Demikian pula, semakin tinggi nomor ISO, semakin sedikit cahaya yang diharapkan sensor kamera untuk mengekspos foto dengan benar. Ketika Anda meningkatkan nomor ISO, kepekaan peningkatan sensor gambar yang mengarah ke noise / butiran pada gambar.
Aplikasi kamera Vivo V5 Plus memungkinkan Anda menyesuaikan nilai ISO secara manual hingga serendah ISO 50 dan setinggi ISO 3200.
Ketika Anda meniru nomor ISO dikala menggunakan mode manual pada aplikasi kamera seluler Anda, cahaya yang diharapkan oleh kamera berkurang setengahnya. Demikian pula, jikalau Anda mengurangi angka ISO hingga setengahnya, cahaya yang diharapkan akan berlipat ganda untuk memaparkan foto dengan benar.
Dalam posting ini, Anda akan mengetahui bagaimana Anda sanggup menggunakan pengaturan ini dalam mode profesional untuk mendapat hasil terbaik dengan menggunakan smartphone Vivo V5 Plus.
Shutter Speed dalam Mode Profesional Kamera Vivo V5 Plus
Shutter Speed adalah lamanya waktu rana di kamera terbuka untuk memaparkan sensor gambar. Kecepatan rana ditandai dalam detik atau kepingan detik, misalnya 2 detik, 10 detik, 1/50 detik, 1/250 detik, dll. Kecepatan rana yang lebih cepat sanggup digunakan untuk membekukan subjek dalam bingkai Anda, sedangkan kecepatan rana lambat sanggup digunakan untuk menangkap subjek dalam gerakan atau eksposur lama tembakan.
Aplikasi kamera Vivo V5 Plus memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan rana secara manual secepat 1/12000 detik dan selambat 32 detik, kecepatan rana tercepat yang saya temui hingga dikala ini dalam kamera ponsel.
Menggunakan kecepatan rana 1/500 detik atau lebih cepat, Anda sanggup membekukan gerakan subjek yang bergerak cepat ibarat olahragawan atau burung / hewan. Kecepatan rana yang cepat akan memastikan bahwa subjek yang bergerak dengan kecepatan tinggi tampak stabil dan tajam di foto. Seperti pada gambar di bawah ini, saya ingin membekukan gerakan subjek dalam bingkai saya, jadi saya menggunakan kecepatan rana cepat menggunakan mode manual di aplikasi kamera seluler saya.
Jika Anda ingin menangkap adegan yang sama tetapi ingin memberikan beberapa gerakan, Anda sanggup menggunakan kecepatan rana lambat untuk meningkatkan durasi sebab sensor gambar terpapar. Dengan demikian, Anda akan sanggup mengambil foto yang memberikan gerakan, bisa jadi olahragawan yang bergerak atau binatang.
Ada situasi dikala momen berlangsung selama lebih dari sepersekian detik dan untuk menangkap momen ibarat itu Anda perlu memperlambat kecepatan rana. Misalnya, Anda ingin menangkap jejak cahaya dari mobil yang bergerak yang mengharuskan Anda untuk menggunakan kecepatan rana secepat 4-5 detik. Kecepatan rana lambat tidak hanya ihwal menangkap gerakan ringan, Anda juga sanggup menggunakan kecepatan rana lambat dalam kondisi cahaya rendah.
ISO dalam Mode Profesional Vivo V5 Plus
ISO yaitu kepekaan kamera Anda terhadap cahaya yang tersedia. Ini berarti bahwa semakin rendah nomor ISO, semakin banyak cahaya yang diharapkan oleh sensor kamera untuk mengekspos foto dengan benar. Demikian pula, semakin tinggi nomor ISO, semakin sedikit cahaya yang diharapkan sensor kamera untuk mengekspos foto dengan benar. Ketika Anda meningkatkan nomor ISO, kepekaan peningkatan sensor gambar yang mengarah ke noise / butiran pada gambar.
Aplikasi kamera Vivo V5 Plus memungkinkan Anda menyesuaikan nilai ISO secara manual hingga serendah ISO 50 dan setinggi ISO 3200.
Ketika Anda meniru nomor ISO dikala menggunakan mode manual pada aplikasi kamera seluler Anda, cahaya yang diharapkan oleh kamera berkurang setengahnya. Demikian pula, jikalau Anda mengurangi angka ISO hingga setengahnya, cahaya yang diharapkan akan berlipat ganda untuk memaparkan foto dengan benar.
Dalam bahasa yang sederhana, dikala Anda menginginkan lebih banyak cahaya di foto Anda, tingkatkan ISO dan dikala Anda ingin mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera Anda, kurangi angka ISO. Misalkan Anda mengklik foto genggam menggunakan kecepatan rana 1/100 detik tetapi foto Anda menjadi gelap dikala menggunakan ISO 100, yang harus Anda lakukan yaitu meningkatkan nomor ISO untuk membiarkan lebih banyak cahaya.
Contoh lain yaitu dikala Anda ingin mengklik eksposur lama menggunakan tripod, pastikan bahwa Anda mengatur ISO Anda pada nomor minimum yang tersedia di aplikasi kamera Anda untuk menghindari biji-bijian dan membiarkan kurang cahaya sehingga kecepatan rana sanggup dikurangi menjadi ambil eksposur panjang.
Kompensasi Eksposur dalam Mode Profesional Vivo V5 Plus
Kompensasi Eksposur memungkinkan Anda untuk mengubah pembacaan pencahayaan yang mengevaluasi kamera Anda berdasarkan mode pengukuran yang Anda pilih. Mengingat Anda berada dalam mode manual dan menggunakan kecepatan rana dan ISO pada mode otomatis, kamera ponsel Anda akan memilih dua nilai eksposur ini sendiri berdasarkan kecerahan pemandangan.
Pengukur kamera digital di telepon Anda direkayasa sedemikian rupa sehingga memaparkan setiap objek sebesar 18% abu-abu, terlepas dari kemampuan objek untuk memantulkan kembali cahaya. Jika Anda memotret mobil putih, kamera Anda akan mencoba untuk mengabaikan mobil putih sebab itu direkayasa untuk melihat semuanya sebagai 18% abu-abu, sehingga mengubahnya menjadi bingkai kurang terang. Demikian pula, jikalau Anda mengarahkan kamera ke mobil hitam, kamera akan mencoba dan menindih bingkai sebab kamera Anda mencoba untuk melihat mobil itu berwarna abu-abu 18%.
Jika Anda memotret subjek yang berwarna putih cerah, coba dan overexpose foto dengan memilih nilai di atas ‘0’ menuju sisi ‘+’. Alasannya yaitu bahwa kamera Anda akan mencoba untuk mengubah warna putih menjadi abu-abu, sehingga underexposing adegan. Jadi Anda harus secara manual membawa skala kompensasi eksposur menuju sisi ‘+’ skala. Demikian pula, jikalau Anda memotret subjek hitam gelap maka Anda harus mengatur skala kompensasi pencahayaan ke sisi ‘-‘ secara manual. Vivo V5 Plus memungkinkan Anda menyesuaikan skala kompensasi pencahayaan dalam rentang -2 hingga +2.
White Balance dalam Mode Profesional Vivo V5 Plus
Tujuan menyesuaikan white balance yaitu untuk mendapat warna dalam foto seakurat mungkin. Sumber cahaya yang berbeda memiliki suhu warna mereka sendiri, sumber cahaya tungsten akan menambah warna menguning pada foto sedangkan sumber cahaya fluorescent akan menambah warna kebiruan.
Cor warna yang diambil dalam foto mungkin tidak terlihat oleh kami dikala mata kami menyesuaikan diri untuk menyesuaikan sesuai sumber cahaya, tetapi kamera mungkin gagal melakukannya dalam mode keseimbangan putih otomatis. Ini yaitu alasan mengapa penting untuk memahami bagaimana sumber cahaya akan mempengaruhi white balance Anda dan bagaimana Anda sanggup menghadapinya dengan memilih white balance.
Setiap kamera ponsel mungkin memiliki rentang suhu white balance yang berbeda ibarat Vivo V5 Plus memiliki kisaran 2300K hingga 7000K. Dengan mengambil rentang suhu ini sebagai sampel, 2300K memberikan nada dingin sedangkan 7000K memberikan nada lebih hangat. Anda sanggup menyesuaikan suhu tergantung pada suhu sumber cahaya yang diarahkan pada subjek.
Jika Anda mendapat cor warna kuning di foto Anda, cukup gerakkan skala suhu ke kiri. Jika Anda mendapat gips kebiruan dalam foto, gerakkan skala suhu ke arah kanan untuk mendapat nada warna alami subjek.
Contoh lain yaitu dikala Anda ingin mengklik eksposur lama menggunakan tripod, pastikan bahwa Anda mengatur ISO Anda pada nomor minimum yang tersedia di aplikasi kamera Anda untuk menghindari biji-bijian dan membiarkan kurang cahaya sehingga kecepatan rana sanggup dikurangi menjadi ambil eksposur panjang.
Kompensasi Eksposur dalam Mode Profesional Vivo V5 Plus
Kompensasi Eksposur memungkinkan Anda untuk mengubah pembacaan pencahayaan yang mengevaluasi kamera Anda berdasarkan mode pengukuran yang Anda pilih. Mengingat Anda berada dalam mode manual dan menggunakan kecepatan rana dan ISO pada mode otomatis, kamera ponsel Anda akan memilih dua nilai eksposur ini sendiri berdasarkan kecerahan pemandangan.
Pengukur kamera digital di telepon Anda direkayasa sedemikian rupa sehingga memaparkan setiap objek sebesar 18% abu-abu, terlepas dari kemampuan objek untuk memantulkan kembali cahaya. Jika Anda memotret mobil putih, kamera Anda akan mencoba untuk mengabaikan mobil putih sebab itu direkayasa untuk melihat semuanya sebagai 18% abu-abu, sehingga mengubahnya menjadi bingkai kurang terang. Demikian pula, jikalau Anda mengarahkan kamera ke mobil hitam, kamera akan mencoba dan menindih bingkai sebab kamera Anda mencoba untuk melihat mobil itu berwarna abu-abu 18%.
Jika Anda memotret subjek yang berwarna putih cerah, coba dan overexpose foto dengan memilih nilai di atas ‘0’ menuju sisi ‘+’. Alasannya yaitu bahwa kamera Anda akan mencoba untuk mengubah warna putih menjadi abu-abu, sehingga underexposing adegan. Jadi Anda harus secara manual membawa skala kompensasi eksposur menuju sisi ‘+’ skala. Demikian pula, jikalau Anda memotret subjek hitam gelap maka Anda harus mengatur skala kompensasi pencahayaan ke sisi ‘-‘ secara manual. Vivo V5 Plus memungkinkan Anda menyesuaikan skala kompensasi pencahayaan dalam rentang -2 hingga +2.
White Balance dalam Mode Profesional Vivo V5 Plus
Tujuan menyesuaikan white balance yaitu untuk mendapat warna dalam foto seakurat mungkin. Sumber cahaya yang berbeda memiliki suhu warna mereka sendiri, sumber cahaya tungsten akan menambah warna menguning pada foto sedangkan sumber cahaya fluorescent akan menambah warna kebiruan.
Cor warna yang diambil dalam foto mungkin tidak terlihat oleh kami dikala mata kami menyesuaikan diri untuk menyesuaikan sesuai sumber cahaya, tetapi kamera mungkin gagal melakukannya dalam mode keseimbangan putih otomatis. Ini yaitu alasan mengapa penting untuk memahami bagaimana sumber cahaya akan mempengaruhi white balance Anda dan bagaimana Anda sanggup menghadapinya dengan memilih white balance.
Setiap kamera ponsel mungkin memiliki rentang suhu white balance yang berbeda ibarat Vivo V5 Plus memiliki kisaran 2300K hingga 7000K. Dengan mengambil rentang suhu ini sebagai sampel, 2300K memberikan nada dingin sedangkan 7000K memberikan nada lebih hangat. Anda sanggup menyesuaikan suhu tergantung pada suhu sumber cahaya yang diarahkan pada subjek.
Jika Anda mendapat cor warna kuning di foto Anda, cukup gerakkan skala suhu ke kiri. Jika Anda mendapat gips kebiruan dalam foto, gerakkan skala suhu ke arah kanan untuk mendapat nada warna alami subjek.
Komentar
Posting Komentar